1. Apa
itu Psikologi Manajemen ?
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Manajemen adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama
di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran atau
orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur,memimpin,
dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno “management” yang
artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet, manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu
pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi
mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para
psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku
individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan
neurobiologist yang mendasari perilaku.
Definisi Manajemen adalah suatu
seni dalam ilmu dan proses pengorginasian seperti perencanaan, pengorganisasian,
pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Dalam pengertian manajemen
sebagai seni karena seni berfungsi dalam mewujudkan tujuan yang nyata dengan
hasil atau manfaat sedangkan manajemen sebagai ilmu yang berfungsi menerangkan
fenomena-fenomena, kejadian sehingga memberikan penjelasan yang sebenarnya.
Jadi Psikologi Manajemen adalah
suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen
dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan sebelumnya. Manajemen sangat diperlukan untuk menwujudkan
tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan misalnya
perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengendalian orang-orang serta
sumber daya organisasi lainnya. Tanpa adanya manajemen tentu semua tidak akan
berjalan dengan baik. Dengan kita memanage hal-hal tersebut, tentu kita dapat
melakukan hal tersebut dengan baik dan tertata.
2. Apa
itu organisasi ?
Organisasi dalam arti statis (diam)
merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dari manajemen berlangsung,
dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan
wewenang, dan garis komando dan tanggung jawab.
Sedangkan organisasi dalam arti
Dinamis (bergerak) merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung
dalam suatu wadah tertentu untuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah
ditetapkan secara bersama pula.
Dalam arti paling umum, Psikologi
Organisasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku individu
dan perilaku kelompok dalam aturan organisasi formal. Katz dan Kahn menyatakan
bahwa esensi dari sebuah organisasi adalah “pola” atau motif perilaku manusia. Ketika
perilaku berpola, beberapa struktur dikenakan pada individu. Struktur ini
biasanya datang dalam bentuk peran (normative standar yang mengatur perilaku)
serta adanya pedoman nilai. Penting untuk membedakan antara formal dan informal
organisasi. Sebuah organisasi formal adalah salah satu organisasi yang memiliki
cirri beberapa pernyataan yang menyatakan memenuhi tujuan dan tujuan yang
sering dinyatakan secara tertulis. Organisasi formal juga biasanya menunjukkan
beberapa tingkat kontinuitas dari waktu ke wakt, mereka sering bertahan hidup
jauh lebih lama dari anggota pendiri lakukan. Organisasi bisnis jelas
menunjukkan karakteristik ini yang mendefinisikan dari organisasi nirlaba dan
pemerintah lembaga. Sebaliknya, sebuah organisasi informal dimana tujuannya
adalah biasanya kurang eksplisit dari pada organisasi formal.
3. Aktivitas
Sumber Daya Manusia (SDM)
Aktivitas sumber daya manusia
(human resources activities) adalah berbagai tindakan yang diambil untuk menyediakan
dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi yaitu berupa
program yang dirancang untuk merespon tujuan sumber daya manusia dan dikelola
untuk mencapai tujuan tersebut. Adapun hubungan antara aktivitas manajemen
sumber daya manusia dengan manajemen sumber daya manusia diantaranya.
a. Perencanaan
Sumber Daya Manusia (Human Resource Planing)
Perencanaan
Sumber Daya Manusia terfokus kepada bagaiman organisasi harus bergerak dari
kondisi sumber daya manusianya saat menuju kondisi sumber daya manusia yang
dikehendakinya, bagaimana merapatkan kesenjangan antara efisiensi dan ekuitas. Perancangan
ini menciptakan hubungan antar seluruh strategi organisasi dengan kebijakan
sumber daya manusianya. Melalui perencanaan sumber daya manusia, organisasi
memastikan bahwa aktivitas sumber daya manusia senantiasa konsisten dengan arah
strategi dan tujuan organisasi.
b. Perencanaan
Kepegawaian (Employment Planing). Organisasi menetapkan jumlah dan spesifikasi
orang-orang yang dibutuhkan. Jikalau terjadi siplus atau kelebihan karyawan,
maka dijalankan kebijakan pengurangan karyawan begitupun sebaliknya jika
kekurangan maka dilakukan rekruitmen. Penentuan jumlah pegawai yang dibutuhkan
haruslah berpedoman pada tugas pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
c. Rekruitmen
Dalam
efektivitas sebuah organisasi tergantung pada efektivitas para karyawan. Maka dari
itu, rekuitmen sumber daya manusia menjadi aktivitas sumber daya manusia yang
kritis. Rekuitmen merupakan aktivitas yang dirancang untuk memperoleh pelamar
kerja yang memenuhi persyaratan perusahaan.
d. Seleksi
Ketika
menteleksi karyawan baru,biasanya ada penyaringan melalui tes,wawancara, dan
penyelidikan latar belakang pelamar. Berikutnya jika telah ditemukan pelamar
yang memenuhi persyaratan direkomendasikan kepada manajer atau supervisorf
untuk keputusan pengakatan terakhir.
e. Penilaian
Kinerja
Penilaian
kinerja (performance appraisal) membandingkan kinerja pekerjaan seseorang
terhadap tolak ukur dan tujuan yang
ditetapkan untuk posisi orang tersebut. evaluasi terhadap kinerja manajer
maupun non manajer sumber daya manusia dan juga manajer dari departemen lain. Departemen
sumber daya manusia mungkin perlu melatih para penyelia bagaimana membuat
standar kinerja yang masuk akal, melakuka penilaian yang akurat, dan mengadakan
wawancara kinerja.
f. Pelatihan
dan pengembangan
Pertumbuhan
organisasi terkait erat dengan pertumbuhan sumber daya manusianya. Program pelatihan
dan pengembangan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuas, sikap,
dan kinerja individu, kelompok atau seluruh organisasi. Aktivitas pelatihan
dirancang untuk meningkatkan keahlian pada pekerjaan saat ini. Sedangkan aktivitas
pengembangan dirancang untuk mendidik karyawan di luar keperluan posisi mereka
saat ini sehingga mereka dipersiapkan untuk promosi dan mampu memandang peran
merka dalam organisasi secara lebih luas.
g. Pemberian
Kompensasi
Kompensasi
merupakan pemberian upah yang memadai dan adil kepada para karyawan atas
kontribusinya dalam pencapaian tujuan organisasi. Pengelolaan kompensasi
memerlukan upaya terorganisasi dari manajer sumber daya manusia dengan manajer
operasi. Sistem kompensasi yang efektif membutuhkan keseimbangan anatara gaji
dan tunjangan. Gaji meliputi upah,bonus, insentif, dan pembagian laba yang
diterima karyawan, sedangkan tunjangan meliputi semua unsure bukan gaji seperti
asuransi jiwa, layanan karyawan dan lain-lain.
h. Hubungan
Karyawan
Di
dalam organisasi yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia
mempunyai peranan aktif dalam negosiasi dan pelaksaan perjanjian kerja. Aktivitas
departemen sumber daya manusia dapat membantu meyakinkan bahwa perusahaan akan
tetap survive dan Berjaya. Sungguhpun demikian organiasasinya hanya akan tetap
survive sepanjang organisasi itu menyertakan masukan dari departemen sumber
daya manusia dalam berbagai keputusan strategiknya
Ada
tiga hal yang patut ditekankan dalam aktivitas sumber daya manusia,
diantaranya:
1. Manajemen
sumber daya manusia yang efektif adalah yang berorientasi kemasa depan dan proaktif.
2. Manajemen
sumber daya manusia yang efektif berorientasi pada tindakan yang lebih
menekankan pada solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi.
3. Sebatas
dimungkinkan, manajemen sumber daya manusia haruslah memerlukan setiap karyawan
sebagai individu dan merancang program yang sesuai dengan keunikan
masing-masing individu.
Manajemen
sumber daya manusia menepatkan upayanya, menggunakan anggarannya, dan
mengerahkan tenaganya pada aktivitas yang dirancang untuk menyediakan
sekumpulan orang yang terlatih dengan baik dikembangkan dengan baik,termotivasi
dan terlindungi dari bahaya, sehingga mereka dapat menghadapi beragam tantangan
di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA :
http://andririyantohmshe.blogspot.co.id/2014/10/psikologi-manajemen.html?m=1
http://raisamatarinursila.blogspot.co.id/2014/10/psikologi-manajemen-tugas-2-psikologi.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar