Kamis, 12 Januari 2017

MARKETING


Pengertian Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan salah satu faktor dalam perusahaan untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Pada perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan baik, bagian pemasaran menduduki bagian yang penting dibanding fungsi yang lain di perusahaan.

Pemasaran (marketing) merupakan salah satu bagian kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dalam bisnis berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain dalam perusahaan. Lebih dari itu adalah kemampuan untuk mengkombinasikan hal tersebut agar organisasi dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan perusahaan.

Marketing meliputi semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan untuk menggerakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memberikan kepuasan yang lebih baik dari pesaing.

Berikut ini pengertian pemasaran (marketing) yang dikemukakan oleh para ahli:
Sultz dalam Alma (2007:2) mengemukakan, pengertian pemasaran sebagai usaha mempengaruhi pemindahan kepemilikan barang dan jasa termasuk distribusinya.

Definisi di atas menunjukan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan.

Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen untuk tercapainya kepuasan dan memberi dampak positif bagi perusahaan di era persaingan bisnis yang begitu ketat dewasa ini.

Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup operasional suatu dunia usaha. Pemahaman pemasaran bagi pihak pemasar sangat penting dalam rangka pengenalan kebutuhan dan keinginan pelanggan, penentuan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan sebaik-baiknya oleh perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut.

Kotler dan Amstrong (2008:7) mengemukakan, pengertian pemasaran sebagai berikut:
pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-individu dan kelompok- kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai. Definisi pemasaran ini didasarkan pada konsep yang terdiri atas : 
      1.Kebutuhan, keinginan dan permintaan.
2    2. Produk, nilai, biaya dan kepuasan.
3    3. Pertukaran, transaksi dan hubungan.
4    4. Pasar, pemasaran dan pemasar.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia. Proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang disebut dengan konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place) dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya mengetahui mengenai prinsip dan konsep pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Pengertian Bauran Pemasaran
Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan progran-program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran. Menurut Hammel dan Prahalad dalam M.Suyanto (2007:17) menyatakan bahwa tujuan dari strategi tidak hanya meniru produk, proses dan metode pesaing, melainkan mengembangkan untuk menciptakan peluang masa yang akan datang dan mengeksploitasinya.
Strategi pemasaran dapat terpenuhi dengan penyediaan suatu sarana yang disebut dengan Marketing Mix. Marketing Mix ini merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.
Mc Carthy dalam Kotler dan Keller (2009:63) mengklasifikasikan Marketing Mix menjadi empat besar kelompok yang disebut dengan 4P tentang pemasaran yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).

Marketing Mix (Morrison, 2010) Jadi marketing mix secara keseluruhan terdiri dari 8p, yaitu :
      A.  Product (produk).
Keputusan tentang produk ini mencakup penentuan bentuk penawaran secara fisik, merknya, pembungkus, garansi dan servis sesudah penjualan. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisa kebutuhan dan keinginan pasarnya. Jika masalah ini telah diselesaikannya, maka keputusan-keputusan tentang harga, distribusi dan promosi dapat diambil.

      B.  Price (Harga)
Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan, bagian pemasaran berhak menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, praktik saingan dan perubahan keinginan pasar. Kebijaksanaan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan, mark-up, mark-down, dan sebagainya.

      C.  Place (Distribusi)
Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tentang distribusi (tempat). Aspek tersebut adalah :
a    1.Sistem transportasi perusahaan, termasuk dalam sistem ini antara lain keputusan tentang pemilihan alat transportasi (pesawat udara, kereta api, kapal, truk, pipa), penentuan jadwal pengiriman, penentuan rute yang harus ditempuh dan seterusnya.
b    2.Sistem penyimpanan, dalam sistem ini bagian pemasaran harus menentukan letak gudang, jenis peralatan yang dipakai untuk menangani material maupun peralatan lainnya.
c    3.Pemilihan saluran distribusi, menyangkut keputusan-keputusan tentang penggunaan penyalur (pedagang besar, pengecer, agen, makelar), dan bagaimana menjalin kerjasama yang baik dengan para penyalur tersebut.
                            
4    D. Promotion (Promosi)
Menurut Kotler dan Keller (2009 :510) menyatakan bahwa promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang dijual.

5    E.  People
Menurut Dewi (2010:79) menyatakan bahwa people merupakan penyedia barang dan jasa yang melayani konsumen. People sedikitnya memiliki tiga hal yaitu service personnel, the product themselves, dan local resident. Dalam hal ini pelatihan, pengendalian kualitas, standardisasi kualifikasi dan sertifikasi kompetensi menjadi bagian yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu pemasaran.

6    F.  Packaging
Menurut Morrison (2010) menyatakan bahwa Packaging berarti pengelompokan dua elemen atau lebih dari product experience ke dalam suatu produk. Packaging adalah kombinasi dari jasa dan daya tarik produk yang saling berkaitan dalam satu paket penawaran harga. Serangkaian produk yang dikemas dan dijual dengan menarik akan membentuk pengalaman yang menarik pula.

7    G.  Programming
Menurut Morrison (2010) menyatakan bahwa Programming adalah suatu teknik yang berkaitan dengan packaging, yaitu pengembangan aktivitas tertentu, acara, atau program untuk menarik dan meningkatkan pembelanjaan, atau memberikan nilai tambah pada paket atau produk. Packaging memiliki kaitan dengan packaging yang melibatkan event special aktivitas atau program suatu produk untuk membuatnya lebih beraneka ragam dan menarik.

8    H.  Partnership
Suatu hubungan yang dijalin dengan usaha yang sejenis maupun usaha tidak sejenis yang menciptakan benefit dari pihak-pihak tersebut.


Pengertian Promosi
Dalam memperkenalkan produknya, perusahaan tidak lepas dari kegiatan promosi. Promosi merupakan suatu media komunikasi antara penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengenal produk tersebut.
Promosi harus ditempatkan pada proporsi yang seharusnya. Dalam artian tidak hanya ditempatkan untuk memperkenalkan barang atau jasa kepada masyarakat, akan tetapi lebih dari itu bagaimana agar masyarakat mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Ada beberapa tahapan untuk membentuk komunikasi yang efektif, antara lain sebagai berikut :
1    1.   Mengidentifikasi target pendengar.
Komunikasi pemasaran harus mempunyai target pendengar yang jelas. Pendengar (audience) dapat terdiri dari calon pembeli potensial dari produk perusahaan, pemakai produk, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh. Audience bisa terdiri dari individu, kelompok, atau masyarakat umum atau khusus. Target audience ini akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil komunikator tentang apa, bagaimana, kapan, dimana dan kepada siapa harus bicara.
2    2. Menentukan Tujuan Komunikasi.
Respon akhir yang diinginkan target audience tentunya “membeli” dan “puas”. Namun tindakan membeli adalah hasil akhir dari proses panjang dalam pengambilan keputusan oleh konsumen. Komunikator pemasaran perlu mengetahui bagaimana target audience bergerak dalam tahap-tahap menuju kesiapan untuk membeli. Pemasar mungkin ingin menempatkan sesuatu dalam benak konsumen (cognitive), merubah sikap konsumen (affective) atau mendorong konsumen untuk bertindak (behavioral).
3    3. Merancang pesan yang disampaikan
Dalam merancang bentuk pesan, ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu apa yang harus dikatakan (isi pesan), bagaimana mengatakanya secara logis (struktur pesan), bagaimana mengatakanya lewat simbol-simbol (bentuk pesan) dan siapa yang akan mengatakanya (sumber pesan).

Indikator Marketing Communication
Pembahasan permasalahan yang menitikberatkan pada 5 indikator dari marketing communication yaitu advertising, sales promotion, public relation and publicity, direct marketing dan personal selling. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing indikator marketing Communication :
1    1.  Advertising (periklanan)
Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang bertujuan untuk mencapai target  melalui beberapa media cetak dan elektronik. Dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan bentuk komunikasi dari sebuah ide atau gagasan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan/organisasi untuk mempromosikan produknya.
2    2. Sales promotion
Kotler dan Keller (2009 : 543) promosi penjualan merupakan salah satu unsur dalam komunikasi pemasaran yang terdiri dari sekumpulan alat-alat intensif sebagian besar berjangka pendek dan dirancang untuk membeli akan produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen atau pedagang lainya.   
Dapat disimpulkan bahwa sales promotion adalah alat komunikasi pemasaran yang dirancang untuk ditawarkan kepada konsumen melalui produk atau jasa.
3    3. Event and experience
Menurut Kotler dan Keller (2009 : 568) event adalah merancang acara tertentu lebih dikenal dengan peristiwa khusus yang dipilih dalam jangka waktu, tempat dan objek tertentu yang bersifat khusus dan mempengaruhi opini publik.
4    4. Public relation and publicity
Publik relation merupakan usaha untuk membangun baik dengan publik dan melindungi citra perusahaan atau produknya.
5    5.  Direct Marketing
Direct Marketing merupakan komunikasi pemasaran yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan pembeli individual.
6    6. Interactive marketing
Interactive marketing merupakan alat yang digunakan untuk melakukan promosi. Internet sebagai jaringan komputer global tertentu terbukti dapat mempermudah untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat.  Dapat disimpulkan bahwa interactive marketing merupakan suatu
7    7. Word-of-mouth marketing
Menurut Kotler dan Keller (2009 : 472) word of mouth adalah percakapan dari orang ke orang, tertulis atau komunikasi melalui elekktronik atau yang berhubungan dengan manfaat atau pengalaman membeli menggunakan barang dan jasa.
8    8. Personal selling
Personal selling merupakan bentuk secara lisan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan untuk melakukan penjualan. Dalam presentasi terjadi interaksi secara langsung antara seller dan calon pembeli.


JOB SPESIFICATION
1. Pria / Wanita usia max. 35 Tahun
2. Pendidikan Min S1 semua jurusan (Managemen lebih diutamakan)
3. Pengalaman dibidang Marketing min. 3Tahun
4. Mmepunyai kendaraan sendiri
5. Mampu mengoprasikan microsoft office 
6. Aktif berbahasa Inggris
7. Dapat bekerjasama dalam team maupun sendiri
8. Dapat bekerja deadline dan target komunikatif,berpenampilan menarik. 



DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip, dan Gary, Amstrong. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran jilid I, Edisi 12. Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, dan keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, jilid I, Edisi 13. Erlangga, Jakarta.
Kotler, Philip, dan keller, Kevin Lane. 2010. Manajemen Pemasaran, jilid II, Edisi 13. Erlangga, Jakarta.
Ali Hasan. 2009. Marketing. Media Presindo, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar