Penggunaan Internet Sebagai
Media
Sumber Literatur oleh Mahasiswa Program Magister:
Pendekatan Model
TAM (Technology
Acceptance Model) yang Dimodifikasi
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui faktor-faktor
penentu
penggunaan internet
sebagai media sumber literatur oleh
mahasiswa program magister.
Penelitian ini menggunakan technology
acceptance model (TAM)
oleh Davis
(1989) yang
modifikasi dalam hal prediksi. Data dikumpulkan dari 181 mahasiswa program magister dari jurusan
akuntansi Universitas
Brawijaya dengan metode survei. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Partial Least Square (PLS).
Kata Kunci : Technology Acceptance
Model (TAM), persepsi kegunaan,persepsi kemudahan penggunaan,persepsi isi
internet,personalitas keterbukaan,penggunaan internet,media sumber literatur.
PENDAHULUAN
Zaman modernisasi saat
ini,penemuan berbagai macam teknologi telah mendorong perkembangan teknologi
informasi yang semakin pesat. Dimana setiap informasi yang ada didunia bisa
didapatkan dalam waktu yang relative singkat. Penggunaan teknologi informasi ini
sudah menjadi sangat popular disemua sector kehidupan,contohnya kalangan para
pebisnis yang membutuhkan teknologi informasi demi tujuan pengambilan keputusan
bisnis yang cepat. Jadi teknologi informasi ini dapat kita simpulkan sebagai
teknologi yangdapat menyalurkan informasi kepada manusia dengan waktu yang relative
singkat dan tepat.
Ogedebe (2012)
menghubungkan penggunaan internet oleh mahasiswa dengan pencapaian indicator penilaian
kumulatif (IPK). Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa ada sebesar 65%
mahasiswa telah menggunakan internet sebagai media sumber literature. 79%
mahasiswa juga meyakini bahwa penggunaan internet sebagai media sumber literature,akan
meningkat performa akademik mereka. Tapi selain itu juga,sebesar 87% mahasiswa
selalu mendapatkan informasi yang relevan dengan tugas kuliah yang mereka
dapatkan.
Berdasarkan fenomena yang
sudah dijelaskan,maka peneliti ingin menguji tentang factor-faktor yang dapat
mempengaruhi mahasiswa dalam penggunaan internet sebagai media sumber literature
dikalangan mahasiswa jurusan akutansi fakultas ekonomi dan bisnis.
Jenis pemelitian ini
adalah penelitian replikasi dan pengembangan model TAM melalui penggabungan
beberapa studi yaitu Alshare et al. persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan
penggunaan merupakan variable fundamental yang diciptakan oleh Davis (1989)
untuk memprediksi penerimaan teknologi informasi.
LANDASAN
TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Informasi dan Teknologi
Informasi
Gordon B. Davis
(1985)mendefinisikan informasi sebagai data yang telat diolah menjadi bentuk
yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa
kini maupun masa depan.
Informasi
Teknologi Association of Amarika (ITAA) mendefinisikan teknologi informasi
adalah suatu studi,perancangan,pengembangan,implementasi,dukungan atau
manajemen system informasi berbasis computer,khususnya aplikasi perangkat lunak
yang berbasis computer.
Internet dalam dunia
Edukasi
Internet
adalah jaringan yang menghubungkan sekitar datu juta jaringan computer dari
bisnis,organisasi,lembaga pemerintah,dan sekolah diseluruh dunia dengan
cepat,langsung dan hemat. Seluruh jaringan computer di internet saling
berkomunikasi menggunakan standar protocol yang dikenal dengan sebutan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang merupakan cara standar
untuk memaketkan dan mengalamatkan data computer (sinyal elektronik) sehingga
data dapat dikirim ke computer terdekat atau keliling dunia dalam waktu yang relative
cepat,tanpa rusak dan hilang.
TAM (Technology Acceptance
Model)
TAM atau biasa
sering disebut sebagai Model Penerimaan Teknologi itu pertama kali di kenalkan
oleh Fred D Davis pada tahun 1986. TAM adalah riset terpopuler untuk
memprediksi penerimaan atau penggunaan teknologi informasi. TAM juga merupakan
pengembangan atas teori yang terlebih dahulu sudah ada yaitu TRA (Theory of
Reasoned Action) oleh Ajzen Fishbein (1975). TRA merupakan riset yang mampu
menjelaskan tentang prediksi minat seseorang variable-variabel keperilakuan
yang berbeda.
1.Kerangka Konseptual
Penelitian
Ada beberapa variable
independen akan diuji di dalam penelitian ini yaitu anatara lain persepsi
kegunaan,persepsi kemudahan penggunaan,persepsi isi internet,dan personalitas
keterbukaan yang mempengaruhi penggunaan internet oleh mahasiswa S2 sebagai
media sumber literature.
2.Hipotesis Pengaruh
Persepsi Kegunaan Terhadap Penggunaan Internet
Persepsi
kegunaan didefinisikan ukuran seseorang mempercayai bahwa dengan menggunakan system
tertentu akan membantu meningkatkan performa kinerjanya.Teknologi informasi
yang digunakaan oleh Segrars (1993) adalah penerimaan teknologi email dan
vmail. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Segars menyimpulkan bahwa tidak ada
nilai absolute atas kedua konstruk tersebut jika digunakan dalam memprediksi
penerimaan teknologi informasi yang berbeda.
Berdasarkan hasil
studi sebelumnya,peneliti merumuskan hipotesis alternative sebagai berrikut:
H1 : persepsi
kegunaan (Perceived Usefulness)berpengaruh signifikan positif terhadap
penggunaan internet sebagai media sumber literature oleh manusia.
3.Hipotesis Pengaruh
Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Penggunaan Internet
Pengertian
dari konstruk persepsi kemudahan penggunaan adalah ukuran seseorang mempercayai
bahwa tidak dibutuhkan usaha dalam memahami teknologi informasi
tertentu.Penelitian yang dilakukan oleh Davis (1986),variaberl persepsi
kemudahan penggunaan merupakan variable kedua setelah persepsi kegunaan yang
juga merupakan variable fundamental dalam memprediksi penggunaan teknologi
informasi.
Berdasarkan hasil
studi sebelumnya,penelitian merumuskan hipotesis alternative sebagai berikut :
H2 : Persepsi
kemudahan penggunaan berpengaruh signitifkan positif terhadap penggunaan
internet sebagai media sumber literature oleh manusia.
4.Hipotesis Pengaruh
Persepsi Isi Internet terhadap Penggunaan Internet
Isi
(Content) didefinisikan oleh Huizingh (2000) sebagai informasi,feature atau
jasa yang ditawarkan dalam website. Persepsi atas isi (content) dapat diukur
dari seberapa berkualitas informasi yang disajikan oleh internet. Kualitas informasi
yang disajikan oleh internet merupakan ukuran untuk melihat persepsi seseorang
mengambil keputusan dalam menggunakan internet. Persepsi isi internet merupakan
salah satu variable yang ditambahkan dalam memprediksi penggunaan teknologi
informasi yang berkaitan dengan internet.
Berdasarkan hasil
studi sebelumnya,peneliti merumuskan hipotesis alternative sebagai berikut :
H3 : Persepsi
isi internet berpengaruh signitifkan positif terhadap penggunaan internet
sebagai media sumber literature oleh manusia.
5.Hipotesis Pengaruh
Personalitas Keterbukaan terhadap Penggunaan Internet
Keterbukaan
(openness) adalah salah satu variable independent dari dimensi pengaruh
personal dalam memprediksi penerimaan teknologi informasi yang digunakaan oleh
Yoon et al (2012),Nov & Ye (2008) menyatakan bahwa didalam memprediksi
penerimaan teknologi informmasii,sebaiknya peneliti juga memperhatikan
personalitas individu.
Berdasarkan hasil
studi sebelumnya,peneliti merumuskan alternative sebagai berikut :
H4 : Personalitas
Keterbukaan (openness) berpengaruh positif terhadap penggunaan internet sebagai
media sumber literature oleh mahasiswa.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
populasi
dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat S2 jurusan akuntansi
fakultas ekonomi yang menggunakan internet sebagai media sumber literature. Populasi
yang tersedia didalam penelitian ini adalah sebesar 329 orang. Didalam penelitian
ini,jumlah kuisioner yang akan disebarkan adalah 181 kueisioner.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data didalam kueisioner ini adalah survey. Sedangkan jenis survey yang
akan dilakukan oleh penelitian ini adalah jenis group survey. Sedangkan jenis survey
yang akan dilakukan oleh penelitian ini adalah jenis group survey. Group survey
dilakukan ditempat group berada.penelitian ini terdapat lima konstruk yang
terdiri dari persepsi kegunaan,persepsi kemudahan penggunaan,persepsi isi
internet,personalitas keterbukaan,penggunaan internet. Pengukuran keseluruhan indicator
konstruk dalam penelitian ini menggunakan skala likert tujuh point mulai dari
sangat tidak setuju (STS) sampai dengan setuju (SS).
Uji Model Pengukuran dan
Model Struktural
Pengujian hipotesis
di dalam penelitian ini akan menggunaka analisis Partial Least Squares (PLS).
PLS adalah teknik statistika multivariate yang melakukan pembandingan anatara variable
dependen berganda dan variable independen.
Untuk menganalisis penelitian ini digunakan beberapa pengujian
hipotesis dengan PLS,yaitu :
1. Evaluasi Outer Model (
Model Pengukuran)
a. Uji Validitas Konstruk
b. Uji Reabilitas
2. Evaluasi Inner Model
(Model Struktural)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Responden di
dalam penelitian ini terdiri dari para mahsiswa yang sedang menempuh program
magister di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya. Peneliti memilih responden secara acak serta menggunakan metode
pengumpulan data berupa survey dengan menyebarkan kuesioner yang telah berisi
item-item pernyataan.peneliti membutuhkan waktu kurang lebih selama 14 hari
dalam proses pengumpulan data tersebut. Kuesioner yang disebar dan telah terisi
oleh responden berjumlah 181 buah. Jumlah tersebut sesuai dengan hasil minimum
pehitungan rumus slovin dalam menentukan jumlah sampel dari populasi yang ada.
Peneliti menyebarkan
kuesioner dengan menggunakan dua cara yaitu melalui peneliti sendiri dan melalui bantuan rekan ataupun saudara. Kedua
cara ini memiliki tujuan akhir yang sama yakni kuesioner dapat diisi oleh
responden yang berbeda. Metode penyebaran kuesioner menggunakan metode group
survey.
KESIMPULAN DAN
KETERBATASAN
Kesimpulan yang
dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah pertama,penelitianini berhasil
menggunakan permodelan TAM (Teknology Acceptance Model) yang dimodifikasi dalam
konteks penerimaan internet dibidang edukasi. Kedua,penelitian ini dapat
menjelaskan hubungan persepsi keguanaan,persepsi kemudahan penggunaan,persepsi
isi internet,dan personalitas keterbukaan yang mempengaruhi atau tidak
mempengaruhi penggunaan actual internet sebagai media sumber literature oleh
mahasiswa. Ketiga,hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kegunaan
tidak berpengaruh signitifkan positif terhadap penggunaan internet sebagai
media sumber literature mahasiswa. Sedangkan persepsi kemudahan penggunaan,persepsi
isi internet,dan personalitas keterbukaan individu menunjukan pengaruh
signitifkan positif terhadap penggunaan internet sebagai media sumber literature
oleh mahasiswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar