A.Keberbakatan dan Kreativitas
1.Jelaskan Pengertian Keberbakatan!
2.Jelaskan Pengertian Kreativitas!
3.Jelaskan Hubungan Pengertian Keberbakatan
dan Kreativitas!
JAWABAN
1. Keberbakatan
adalah Kemampuan intelektual (Kecerdasan) alami yang meliputi
seni,matematika,elektronika,sastra,serta berbagai bidang lainnya yang tingkat
kemampuannya jauh di atas rata-rata individu sesuainya.
2. Kreativitas
adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru (inovasi) dan belum
pernah ada sebelumnya,biasanya berupa objek konsep atau teori,serta suatu
bentuk atau sususan yang baru.
3. Hubungan
pengertian keberbakatan dan kreativitas adalah suatu yang erat
kaitannya,tentunya keberbakatan dan kreativitas memiliki keluesan (fleksibel)
dan kelancaran dalam menciptakan suatu inovasi yang baru. Keberbakatan mencakup
lebih dari satu bidang dengan tingkat kecerdasaan yang tinggi sehingga
keberbakatan dapat dengan mudah memunculkan kreativitas dalam menciptakan
inovasi.
B.Pembelajaran
Anak Berbakat
1. Sebutkan dan
Jelaskan cirri-ciri anak berbakat!
2. Jelaskan penerapan pembelajaran anak
berbakat menurut teori Barbe dan Renzulli!
3. Jelaskan mengenai kegunaan kurikulum
berdiferensiasi dan apa perbedaannya dengan kurikulum yang umum!
JAWABAN
1.
Ciri-ciri
anak Berbakat :
Ø
Memiliki
ciri khas,biasanya akan tampak saat dirinya sedang bermain bersama temen-teman
sebanyanya.
Ø
Memiliki
cara belajar yang berbeda,cenderung tidak bisa diam dan aktif terhadap hal-hal
baru.
Ø
Gaya
bahasa lebih dewasa,lebih cepat menyerap bahasa orang dewasa dan menirukannya.
Ø
Memiliki
kosakata yang banyak karena kemampuannya untuk menyerap bahasa lebih
cepat,memiliki kosakata yang lebih banyak.
Ø
Memiliki
keterampilan yang lebih,memakai baju sendiri,memegang benda dengan posisi yang
benar tanpa kesulitan.
Ø
Gemar
mengoleksi benda,mengumpulkan benda-benda kesukaannya. Missal :
mainan,baju,hiasan.
Ø
Gemar
membaca saat usia 1 tahun,akan mampu untuk membedakan gambar yang posisinya
terbalik.
Ø
Memiliki
kemampuan logika,mudah memahami benda-benda yang besar dan kecil.
Ø
Memiliki
daya ingat yang cukup baik,mampu mengingat kejadian yang sudah lama dan mampu
untuk mengungkapkannya kembali dengan baik.
Ø
Memiliki
rasa ingi tahu yang tinggi,lebih banyak bertanya terhadap apa yang belum
dimengerti.
Ø
Pandai
bersosialisasi,akan lebih senang untuk bermain dengan teman diatas usianya.
Ø
Memiliki
energy yang kuat setiap beraktivitas,dirinya memiliki energy yang kuat.
2.
Teori
Barbe dan Renzulli,Menurut definisi yang dikemukaan Joseph Renzulli (1978),anak
berbakat memiliki pengertian, “Anak berbakat merukan satu interaksi diantara
tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan
tingkatannya diatas kemampuan rata-rata,komitmen yang tinggi terhadap tugas dan
kreativitas yang tinggi :
Ø
High
Potensial Ability (Kecerdasaqan Tinggi) Standard yang ditetapkan untuk anak
berbakat oleh Diknas tahun 2013 adalah 140. Kalau hasil tes menunjukan IQ anak
mencapai 140 keatas,maka itu otomatis disebut gifted child. Tetapi kemudian
muncul pembagian tertentru untuk anak berbakat dilihat dari IQnya. Keberbakatan
ringan (IQ 115-129),keberbakatan sedang (IQ 130-144),keberbakatan tinggi (IQ
145 keatas).
Ø
Task
Commitment adalah sejauh mana tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. Tidak
hanya tugas dari sekolah tapi juga tugas dirumah. Task Commitment ini mencakup
tanggung jawab,motivasi,keuletan,kepercayaan diri,memiliki tujuan yang jelas
sebelum melakukan sesuatu dan kemandirian.
Ø
Kreativitas
bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru atau kemampuan
untuk membuat kombinasi-kombinasi baru dari yang sudah ada. Kreativitas dapat
dinilai dari 4hal,Produk,Pribadi,Proses dan Pencetus/Penghambat. Suatu produk
dikatakan kreatif kalau produk itu baru,berbeda dari yang sudah ada,lebih baik
dari yang lain dan tentu saja berguna,sifat pribadi kreatif yang lain adalah
terbuka pada hal-hal bar,punya rasa ingin tahu yang besar,ulet,mandiri,berani
tampil beda,percaya diri dan humoris.
Ø
Anak yang
memiliki bakat istimewa sering kali memiliki tahap perkembangan yang tidak
serenta. Ia dapat hidup dalam berbagai usia perkembangan,misalnya: anak berusia
tiga tahun,jika sedang bermain ia terlihat seperti anak seusianya,tetapi jika
sedang membaca ia menampilkan sikap seperti anak berusiA 10 tahun,jika mengerjakan
soal matematika ia seperti anak berusia 12 tahun, dan jika bernicara seperti
anak berusia 5 tahun.
Ø
Perlu dipahami
adalah bahwa anak berbakat umumnya tidak hanya belajar lebih cepat,tetapi juga
sering menggunakan cara yang berbeda dari teman-teman seusianya. Hal ini tidak
jarang membuat guru disekolah mengalami kewalahan, bahkan sering merasa
terganggu dengan anak-anak seperti itu. Disamping itu anak berbakat istimewa
biasanya memiliki kemampuan menerima informasi dalam jumlah yang besar sekaligus.
Jika ia hanya mendapat sedikit informasi maka ia akan cepat menjadi “kehausan”
akan informasi.
3.
Tujuan
Kurikulum berdiferensiasi adalah :
Ø
Materi
(konten) yang dipercepat atau yang lebih maju.
Ø
Pemahaman
yang lebih majemuk dari generalisasi,asas,teori,dan struktur dibidang materi.
Ø
Bekerja
dengan konsep dan proses pemikiran yang abstrak.
Ø
Tingkat
dan jenis sumber yang digunakan untuk memperoleh informasi dan keterampilan.
Ø Waktu belajar
untuk tugas rutin dapat dipercepat,dan waktu untuk mendalami suatu topik atau
bidang dapat lebih lama.
Ø
Mencipta
informasi dan / atau produk baru.
Ø
Memindahkan
pembelajaran kebidang-bidang lain yang
lebih menantang.
Ø
Pengembangan
diri pertumbuhan pribadi dalam sikap,perasaan,dan apresiasi.
Ø
Kemandirian
dalam berfikir dan belajar.
Perbedaan kurikulum berdiferensiasi dengan
kurikulum umum adalah kurikulum umum biasanya mencakup seluruh aspek serta
metode pembelajaran yang tidak mengkhususkan pada suatu aspek atau metode
pembelajaran,sedangkan kurikulum berdiferensiasi biasanya mengkhususkan pada
suatu aspek atau metode pembelajaran
tertentu sehingga hasil belajarnya biasanya lebih terlatih secara khusus dalam
waktu yang singkat.