Nama kelompok :
- Afifah Gina Putri S
- Chintya Deborah Sianturi
- Dede Kumalasari
- Eva Ratnaningsih
- Nur Khotimah
- Warakanyaka Nayeng Gita
- Yulia Arumsari
IST ( Intelegent Struktur Test) itu dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt / Main Jerman, pada tahun 1953, Intelegensi dipandang sebagai suatu gestalt yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan secara bermakna (struktur), dipercaya bahwa struktur intelegensi tersebut menggambarkan pola pekerja yang tertentu yang akan cocok dengan tuntutan pekerjaan / profesi tertentu pula.
PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
- Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
- Struktur dan Komponen Sistem Pakar, menurut Turban didalam Elaine Rich, sistem pakar dapat ditampilkan dengan dua lingkungan, yaitu :
- Lingkungan pengembangan yang di gunakan oleh pembangunan sistem pakar (ES builder) untukmembangun komponen dan memasukkan pengetahuan ke dalam basis pengetahuan
- Lingkungan konsultasi yang digunakan oleh user non pakar untuk memperoleh pengetahuan dan nasihat pakar.
- Dalam pembangunannya system pakar memiliki beberapa komponen yang saling berhubungan, yaitu : Basis pengetahuan (knowledge Base), Mesin inferensi (Inference Engine) dan antar muka pemakai ( Userlineterface).
- User Interface, merupakan bagian software yang menyediakan sarana untuk user agar bisa berkomunikasi dengan sistem.
- Artificial Intelligence, seseorang yang pandai melaksanakan pengetahuan yang dimilikinya.
- Pengukuran Intelegensi itu pada tahun 1904, Alfred Binet dan Theodor Simon, 2 orang psikolog asal Perancis merancang suatu alat evaluasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang pandai). Alat tes itu dinamakan Tes Binet-Simon.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi intelegensi :
- Faktor bawaan atau keturunan, Penelitian membuktikan bahwa kolerasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,5.
- Faktor lingkungan, walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata lingkungannya sanggup menimbulkan perubahan-perubahan yang berarti.